Di masa pandemi saat ini sepertinya terdapat beberapa hobi baru, salah satunya adalah mengurus tanaman di rumah. Kemudian dari banyaknya tanaman hias yang laris di pasaran selama masa pandemi ini, ada tanaman janda bolong dengan warna dan bentuk daun yang menarik dan viral di masyarakat indonesia.

Menurut peneliti Botani dari Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Ina Erlinawati megatakan, tanaman hias janda bolong merupakan anggota suku Araceae atau talas-talasan dari marga Monstera. Selain itu, kami juga sudah merangkum 6 fakta tanaman hias janda bolong yang perlu:

1. Bisa Berbunga

Hampir serupa dengan beberapa jenis Araceae lainnya, rupanya tumbuhan janda bolong juga dapat menghasilkan bunga.

"Pada lingkungan dengan kelembapan tinggi, tumbuhan ini dapat berbunga sepanjang tahun," kata Ina.

Namun, tidak hanya berpengaruh dari faktor lingkungan yang berkelembapan tinggi, umumnya tumbuhan janda bolong berbunga pertama kali saat usianya mencapai tiga tahun.

2. Berasal Dari Amerika

Catatan, tanaman hias ini bukan tanaman asli. Sebaliknya, tanaman asli dikenal sebagai Amerika Selatan dan Amerika Tengah. INA menyatakan bahwa perambatan pabrik ini sendiri termasuk Belize, Bolivia, Brasil, Kolombia, Kosta Rika, Ekuador, Salvador, Guyana Prancis, Guatemala, Guyana, Honduras, kurang Sejarah, Meksiko, Nikaragua, Panama, Peru, Suriname, Trinidad dan Tobago, dan Venezuela.

3. Lingkungan Tanaman Janda

Di alam, INA mengatakan bahwa tanaman janda ini adalah semi-epiposyte atau tanaman yang akarnya tetap ada di tanah, merambat dan diadakan di tanaman lain. Biasanya, tanaman janda ini telah berkembang di lingkungan yang memiliki intensitas cahaya rendah.

4. Asal Lubang Tanaman

Ina menjelaskan, lubang di daun janda benar-benar terlatih karena mekanisme alami. "Karena di habitat asli alam, tanaman ini hidup semi-epiposhytic, di mana kanopi lain dari pohon besar menutupi," kata Ina.

Sebagai hasil dari cakupan tinggi pohon yang menutupinya, mewujudkan tanaman janda untuk mencoba bertahan hidup dengan menangkap bintik-bintik matahari atau file matahari kecil yang menembus di kanopi.

Strategi dilakukan oleh seorang janda dengan matahari sehingga sinar matahari dapat diserap secara efektif, itu dengan membentuk lubang di daun. Keberadaan lubang di daun membuat area lintas bagian daun kecil, sehingga dapat merasionalisasi dan mempertahankan sinar matahari yang diterima, sehubungan dengan permukaan transversal besar dari daus atau tidak ada lubang.

5. Tanaman Janda Paling Mahal Adalah Obliqua Monstera

Ina mengatakan, di antara pasar untuk tanaman hias, janda lubang yang dijual dengan harga tinggi adalah jenis monstera adansonii.

Namun, harganya mahal dan janda nyata adalah jenis Obliqua Monstera. "Keduanya memiliki lubang lubang lubang, tetapi bentuk lubangnya berbeda," jelasnya.

Janda Bolong Tipe Monstera Oblique membuat lubang daun bundar. Sementara itu, lubang daun Monstera Adansonii adalah elips atau melonjong. Jadi pada obliqua de monstera (M. obliqua), pangkal daun kurang dan bahwa gelandangan terlihat lebih besar.

Sementara lubang atau Bolong di Monstera Adansonii (Mr. Adansonii) cenderung lebih kecil dan permukaan daun lebih tebal. Perbedaan lain adalah bahwa Mr. Obliqua semakin kurus daripada daun Mr. Adansonii.

"Tuan Oblique memiliki sulur yang keluar dari batangnya, sementara Mr. Adansonii tidak memiliki sulur," katanya. Selain itu, perbedaan terakhir yang dapat Anda lihat adalah pertumbuhan Mr. Oblique cenderung lebih lama dari pertumbuhan Mr. Adansonii.

6. Monstera Deliciosa Dapat Dimakan

Fakta lain yang diungkapkan oleh INA, selain Mr Adansonii dan M Obliqua, ada jenis monster deliciosa (Mr. Deliciosa) yang juga biasa digunakan sebagai tanaman hias, bahkan dapat dimakan.

Karakteristik janda jenis tipe deliciosa ini telah sobek daun sampai ujung dan daunnya bukan lubang. "Deliciosa memiliki akal sehat untuk dimakan," katanya. Tanaman yang dapat dikonsumsi dari janda Tuan Delociosa's Great Guy adalah buahnya ketika ia dimasak dengan sempurna.

Tetapi jangan pernah mencoba memakannya jika tidak dimasak dengan sempurna karena dapat menyebabkan iritasi dan pembengkakan mulut.

Itulah tadi beberapa fakta tanaman hias janda bolong yang populer.

Tanaman hias telah menjadi salah satu pilihan paling bagus untuk menghias sekaligus menambah kesegeran dalam linkungan rumah. Namun sebelum memastikan tanamanan hias gantung yang akan dipilih, maka pastikan juga mengetahui setiap tanaman beserta perawatannya.

Jika ruang di rumah terbatas, memilih tanaman hias dapat menjadi pilihan. Namun, sebelum memutuskan untuk mempertahankan tanaman hias liontin, ketahuilah bahwa setiap tanaman membutuhkan perawatan yang berbeda. Sebagian besar tanaman mati karena mereka terlalu irigasi (kelebihan berlebih) atau bawah air, atau kombinasi keduanya.

Karena itu, periksa kebutuhan untuk setiap variasi tambahan sebelum menggantungnya untuk mempercantik rumah Anda. Itu bisa dilakukan untuk menunjukkan tanaman hias gantung menggantungnya di atap atau di dinding rumah dengan kait. Namun, karena berat pot dan tanah basah, pastikan instalasi itu dengan kuat.

Jika liontin bukanlah suatu pilihan, Anda juga dapat menikmati efek daun gantung dengan menempatkan panci pada rak, lemari dapur atas atau permukaan lain yang tinggi dan dekat atap rumah.

Berikut adalah beberapa jenis tanaman hias pendant yang dapat menjadi pilihan untuk mempercantik rumah Anda:

1. Philodendron Heartleaf

Tanaman dengan daun menyerupai bentuk hati itu sangat cocok untuk mempercantik ruangan. Tanaman ini bisa digantung atau dibiarkan tumbuh mengikuti kawat.

Siram ketika permukaan tanahnya sudah kering dan berikan sinar matahari yang cukup namun tidak langsung.

2. Sirih Gading

Tanaman merambat golden pothos atau sirih gading juga bisa dibiarkan tumbuh dengan cara digantung atau dibiarkan tumbuh menyusuri kawat.

Menurut BBC Gardener's World, golden pothos dapat mentoleransi lingkungan yang teduh dan sangat ideal untuk pemula karena perawatannya cenderung mudah. Siram tanaman ini ketika permukaan tanahnya mengering. Golden pothos juga bisa dibiarkan tumbuh akarnya di dalam air.

3. Daun Ivi

English Ivy atau daun ivi adalah tanaman yang begitu cantik, memiliki warna hijau yang kuat dan berkilau. Ini adalah tanaman klasik yang menjadi salah satu tanaman dalam ruangan terbaik karena menyukai lingkungan dengan cahaya rendah.

Anda bisa meletakannya di dalam keranjang lalu menggantungnya di langit-langit agar daun-daunnya yang cantik bisa menambah kesegaran dan estetika ruangan.

4. String of Hearts

Tanaman ini memiliki dedaunan yang panjang dan tampak rumit. String of hearts memiliki variegata hijau dan perak dengan sedikit warna ungu.

Tanaman ini juga cocok untuk pemula karena perawatannya yang mudah. Siramlah ketika tanaman tumbuh 2 cm pertama ketika tanahnya sudah kering.

5. Pakis Staghorn

Ini bukan pakis biasa. Fern Staghorn memberikan sentuhan modern pada penampilan pakis tradisional yang kita kenali.

Tumbuhan dengan daun unik yang panjang dan lebar akan menyentuh kamar Anda.

Ferns Staghorn dapat dipasang pada meja kayu atau mengatur dengan metode Kokedama, tetapi ingat bahwa tanaman ini lebih suka cahaya alami. Sayangnya, tanaman ini lebih cocok untuk tanaman yang lebih berpengalaman.

6. Peperomia

Tanaman ini kadang-kadang juga disebut tanaman karet bayi. Menurut rumah dan taman yang lebih baik, ini adalah salah satu tanaman hias termudah untuk menanam.

Peperomia memiliki banyak varietas dan setiap varietas memiliki warna berbeda dan pola dedaunan, yang tentu sempurna untuk membantu mempercantik rumah.

7. Anggrek

Tanaman ini tentu bukan alien ke telinga kita dan juga telah digunakan sebagai tanaman hias untuk mempercantik ruangan.

Warna bunga anggrek yang indah akan menambah kesegaran ke kamar. Pastikan untuk menggantungnya di tempat yang mendapat paparan sinar matahari, idealnya di sebelah jendela.

Sering menghabiskan waktu di dapur, tidak jarang kita merasa jenuh bukan? Oleh karena itu bagi bunda yang sering memasak makanan keluarga di dapur tidak ada salahnya menaruh tanaman hias di sana karena selain membuat udara lebih fresh kalian juga bisa masak lebih nyaman.

Beberapa tanaman hias yang cocok untuk dekorasi dapur, antara lain:

1. Sirih Gading

Gading Sirih adalah tanaman hias yang populer sekarang. Tanaman ornamen Gading Sirih relatif mudah untuk merawat ibu. Beberapa tanaman hias di gading seriof dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi cahaya. Selain itu, sirih gading juga tahan terhadap kekeringan.

Tanaman hias sirih gading tumbuh tersebar. Jadi, sangat cocok untuk ditanam dalam panci yang ditangguhkan dan tidak makan ruang di dapur.

2. Sansevieria

Sansevieria juga dikenal sebagai tanaman hias dari bahasa Songlo. Nah, tanaman hias ini sekarang cukup populer, ibu. Tanaman hias Sannyvieria memiliki beberapa kombinasi, ukuran dan bentuk warna. Sansevieria juga mudah berencana untuk ditanam dan diperhatikan minimal.

Mengutip Buzzfeed, tanaman hias mertua dapat menyingkirkan racun di udara. Kemudian, sangat cocok untuk disimpan di dapur ibu.

3. Pohon Kopi

Terlepas dari ibu seperti kopi atau tidak, pohon kopi adalah tanaman yang tepat untuk dapur. Terutama pohon kopi arabika kecil.
Tanaman kopi memiliki daun subur dan berkilau. Terlihat cantik untuk mempercantik dapur ibu. Namun, jangan berharap memanen biji kopi dari pohon ini ya. Kemungkinannya sangat kecil.

4. Sukulen

Dapur Bunda memiliki banyak jendela dan sangat cerah? Tanaman hias sukulen cocok nih untuk menghiasi dapur. Sukulen merupakan tanaman yang menyimpan air di daun atau batangnya. Daun tanaman hias sukulen lebih tebal dibandingkan yang lain. Sehingga, tanaman hias sukulen bisa tahan di tempat yang kering. Tanaman hias sukulen, seperti kaktus cocok nih untuk Bunda yang malas merawat secara intensif. Kaktus tidak membutuhkan banyak perawatan dan tidak cepat mati.

5. Rempah

Jika ingin tanaman hias yang juga berguna untuk memasak, Bunda bisa menanam tanaman hias rempah. Dapur jadi tampak lebih asri sekaligus Bunda bisa memetik langsung rempah untuk memasak.

Beberapa rempah cocok untuk menjadi tanaman hias indoor. Misalnya, oregano, daun bawang, peterseli, mint, rosemary, basil, dan sebagainya.

Selama dapur Bunda terkena sinar matahari langsung sepanjang hari, tanaman akan tumbuh dengan mudah kok. Jika cahaya matahari tidak cukup, tambahkan lampu ya, Bunda.

Itulah tadi beberapa tanaman hias yang cocok untuk dekorasi dapur.

Saat ini natal sudah mau tiba dan untuk menyambut hari besar ini, maka akan semakin seru jika mendekorasi ruangan di dalam rumah dengan berbagai furnitur dan aksesori lainnya, dan kalian juga bisa mendekorasi ruangan dalam rumbah dengan tenaman hias.

Dilansir dari berbagai sumber, terdapat beberapa tanaman hias yang cocok untuk dijadikan dekorasi natal tahun ini. Jadi bila kalian penasaran, maka berikut cara buat dekorasi natal di dalam rumah.

1. Buat Sebuah Tema

Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat tema dekorasi. Mulai dari tema warna apa yang ingin Anda tampilkan sampai put ke tanaman. Pilih tanaman dengan hijau dan merah sehingga tayangan Natal menjadi lebih terlihat. Anda dapat menempatkan beberapa koleksi kaktus untuk mengisi ruangan. Tempatkan beberapa tanaman ini di rak dinding atau meja di dalam ruangan.

2. Di Area Tirai

Manfaatkan sisi kosong jendela, Anda dapat menempatkan tanaman gantung di tiang jendela dan di bawah jendela, sehingga tanaman juga bisa mendapatkan sinar matahari dari luar.

Untuk memberikan kesan yang lebih ceria, Anda dapat menggunakan lampu dekoratif yang ditempatkan di bagian Tirai Jendela.

3. Gunakan Dinding

Selain gorden, area dinding juga dapat digunakan sebagai tempat atau forum untuk tanaman hias.

Tempatkan beberapa tanaman hias di atas dinding, dan campur dengan pohon-pohon kecil buatan kecil. Jangan lupa meletakkan beberapa lampu dekoratif sehingga membuat suasana lebih hangat.

4. Pot Indah

Selain menempatkan dan pemilihan tanaman hias, itu juga dapat menghiasi pot. Berikan sentuhan suasana Natal untuk menanam pot, menghiasnya dengan pita berwarna-warni.

Ini akan membuat tingkat tanaman lebih menarik dan akan menjadi titik-titik yang dihiasi di rumah. Tempatkan panci secara bersamaan dengan orang lain, yang menjadikannya sebagai hadiah yang indah.

Itulah tadi beberapa tips buat tanaman hias menjadi dekorasi natal.

Saat ini perkebunan hidroponik menjadi salah satu trend yang sangat populer di tengah pandemi corona. Untuk itu inilah kesempatan bagi kalian yang memiliki hobi untuk memulai usaha hidroponik, sehinga kalian bisa panen sayur dan buah sendiri.

Dengan adanya kebun sayur dan buah sendiri di rumah tentu saja bisa membuat kalian lebih hemat uang belanja, karena tidak perlu belanja sayur lagi. So, bagi kalian yang memiliki hobi berkebun hidroponik, maka di situs ini kami telah siapkan 4 tips berkebun hidroponik untuk pemula.

1. Mulai Dari Tanaman Mudah

Bagi Anda yang hanya memulai hidroponik, Anda harus mulai dari tanaman sayur yang mudah diolah. Tanaman kubis yang penasaran sangat cocok untuk Anda yang masih pemula. Ukuran oto besar. Dengan demikian, benih itu mudah dimasukkan ke media tanam.

Selain itu, tanaman Kale juga berkembang pesat. Jadi Anda bisa lebih antusias ketika Anda sudah melihat tanaman hidroponik.

2. Siapkan Benih, Nutrisi Dan Media Tanam

Yang utama dan penting adalah bibit tanaman. Pilih tanaman yang mematuhi lingkungan Anda. "Jika benihnya sama, tidak ada yang mengatakan bahwa kita mengatakan biji hidroponik khusus," kata Richard S. Halim, pemilik bisnis hidroponik Jirifarm di Haikalien.

Nutrisi tanaman hidroponik juga sangat penting. Jika menanam media, biasanya orang menggunakan rockwool untuk tanaman sayur dan buah-buahan hidroponik, kalian.

3. Tes PH Air

Selain peralatan, pH air di rumah Anda juga berada. Tingkat pH air memiliki efek pada penyerapan nutrisi tanaman, Anda tahu. "Untuk skala kecil, itu seharusnya tidak menjadi masalah. Kecuali jika skala industri, Anda hanya ingin ingin air ini diuji terlebih dahulu," kata Richard.

Dia menambahkan, tingkat pH untuk tanaman hidroponik tidak hanya pada titik tertentu. PH yang tepat dari air untuk tanaman hidroponik adalah 5,5 hingga 6.5.

4. Gunakan Sistem Yang Sederhana Dan Murah

Jika Anda ingin memulai hidroponik, cobalah menanam sayuran dengan sistem yang sederhana dan murah. Misalnya, sistem sumbu yang harganya hanya 100.000 IDR.

Namun, jika tidak ada anggaran, Anda dapat memulai hidroponik dengan benda-benda usang di rumah. Misalnya, cangkir botol atau plastik menggunakan air mineral. "Bahkan, dia juga bisa menggunakannya di sekitar kita, cekungan kayak juga bisa cukup," kata Richard.